Management Tantrum

Oleh: H.Ari W,Amd.OT

Tantrum( marah/mengamuk) sering terjadi pada anak dikarenakan ada gap antara keinginan anak dengan kenyataan yang terjadi di lingkungan:

1.Tidak sesuai keinginan
2.Tidak dimengerti oleh lingkungan
3.Tidak direspon oleh lingkungan

Kesemuanya menjadi pemicu tantrum yang diperparah dengan kemampuan komunikasi dan adaptasi anak yang terbatas maka semakin menjadi hebatlah reaksi anak. Sejatinya anak ingin dimengerti, disukai, ingin seperti anak yang lainnya namun mereka belum mempunyai tata kelola emosi yang baik sehingga mereka frustrasi terhadap lingkungan.

Bagaimana ketika mereka tantrum?

1.Abaikan mereka,yakinkan situasi aman tak berbahaya buat anak.
Jangan membuat kontak mata dengannya, lihat ke arah lain dan tidak perlu katakan apapun.Pada dasarnya anak sedang berusaha mencari perhatian.

2.Jangan menyerah dengan situasi.
Pegang anak tapi bukan pelukan manja,tanamkan bahwa anda yang mengontrol situasi.
Anak hanya perlu menyalurkan energinya lambat laun ia akan menguasai amarahnya. Jika kita konsisten anak akan belajar-“ jika saya marah saya tetap tidak mendapatkan apa-apa”.

3.Jangan menghukum anak/jangan marah.
Hal tsb hanya akan membuatnya lebih marah dan kadang kita turut tersulut emosi.

4.Berikan instruksi yang mudah/sudah dikuasai
Instruksi yang sulit akan menambah frustrasi anak,berikan imbalan jika ia patuh.

Apa yang diperlukan untuk memahami mereka?

1.Beri perhatian ke anak
Kenali kelebihan dan kekurangannya,kenali temperamennya, berkomunikasi dengan beragam cara,bermain bersama luangkan waktu walau hanya sebentar.

2.Antisipasi reaksi anak yang mungkin muncul.
Kenali situasi pemicu misal: ruangan yg ramai/berisik/gelap/siapkan “alternatif”(plan A/B).

3. Berempati kepadanya
Anak bereaksi berdasar kemampuan pemahamannya,jangan ukur dia dengan pemahaman kita.

4.Berikan bantuan eksternal
Membuat rutinitas/jadwal akan membuat anak lebih cepat menguasai situasi.Buat perubahan yang halus /bertahap.

5.Disiplin
Ajarkan yang seharusnya dilakukan/koreksi, bukan hukuman. Anak butuh arahan/instruksi bukan hukuman. Tentukan konsekuensi terhadap respon anak.” Jika kamu....kamu tidak dapat....”

6. Beri solusi
Arahkan dan ajarkan cara melampiaskan emosi yang pantas. Lempar barang vs”saya tidak mau”.
Menyemprot ditembok vs menyemprot pot, lompat di kasur/sofa vs lompat di karpet.

7.Kontrol diri kita
Prinsipnya kita yang harus memahami anak bukan sebaliknya,pengendalian perasaan kita akan sangat berpengaruh terhadap tindakan kita.

Demikianlah anak juga ingin dimengerti,karena keterbatasan kemampuan mereka sehingga munculah perilaku yang tidak wajar tsb. Tugas kita mengajarkan kepada anak bagaimana seharusnya berperilaku. Orang tua dituntut harus bijak dan tepat dalam menyelesaikan situasi tsb.

Dengan respon yang tepat akan membangun perilaku anak yang adaptif/wajar.

Terima kasih .Selamat mencoba. (HAW-dari berbagai sumber)
Untuk lebih jelas konsultasikan masalah anak Anda ke Satria Kid Center Bekasi.


















Membangun Kepatuhan Anak

Oleh: H.Ari W,Amd.OT

COBALAH MELAKUKAN HAL-HAL BERIKUT :

PERTAMA : PASTIKAN INSTRUKSI ANDA JELAS-SINGKAT-TEGAS
KEDUA : PASTIKAN RESPON ANDA TUNTAS –KONSISTEN
KETIGA : SELALU BERIKAN PUJIAN DAN JANGAN PERNAH BERBOHONG

DENGAN MELAKUKAN KETIGA HAL TSB AKAN MEMBENTUK KESAN ANDA KUAT,SEHINGGA ANAK MENJADI PATUH KEPADA ANDA......
SELAMAT MENCOBA.....!

UNTUK LEBIH JELASNYA SILAKAN KONSULTASIKAN MASALAH ANAK ANDA KE SATRIA KID CENTER BEKASI.

SKC Family Gathering 18 Oktober 2015 : Citra Alam Riverside Cisarua

Family Gathering sudah menjadi agenda rutin tahunan Satria Kid Center. Tahun ini kegiatan ini bertempat di Citra Alam Riverside, Cisarua Puncak, dan temanya lebih mendekatkan diri kepada alam pedesaan. Diharapkan aktivitas ini menjadi pengalaman yang unik dan langka bagi kita yang tinggal di perkotaan. Sekaligus meningkatkan kemampuan sosial, kemampuan motorik dari anak-anak kita.

Terimakasih kepada Bapak dan Ibu orang tua pasien yang sudah berkenan meluangkan waktu menemani putera puterinya, para terapis, panitia, dan tim dari Citra Alam Riverside. Terimakasih juga atas semangat 45 dari semua peserta dalam acara ini.

Berikut adalah laporan pandangan matanya.

Berduyun-duyun Melewati Jembatan Ayun

Foto Bersama

Permainan Buldozer

Lomba Mengumpulkan Bola

Menanam Padi di Sawah

Membajak Sawah dengan Kerbau

Menangkap Ikan

Menangkap Ikan lagi

Siap-siap Transfer Air

Lomba Transfer Air

Karyawan dan Terapis

Karyawan dan Terapis









Semoga kegiatan ini berkesan bagi para peserta, dan berguna bagi perkembangan putera puteri kita. Anda dapat meng-copy softcopy foto-foto lebih lengkap dengan menghubungi Bu Vivy / Pak Handoko.

Email ke SKC

Email ke SKC

foxyform

FAMILY GATHERING 2013 : PELANGI RESORT SENTUL


Lomba Bawa Kelereng


Ayo Nak, Kamu Bisa


Foto Bersama


Lomba Makan Krupuk